
Sempat Sepi Imbas Imbauan WFH, KRL ke Jakarta Kembali Padat Pagi Ini
Kondisi KRL rute Bogor-Jakarta Kota kembali padat setelah sepi akibat imbauan kerja dari rumah. Penumpang berdesakan saat kereta tiba di Stasiun Citayam.
Kondisi KRL rute Bogor-Jakarta Kota kembali padat setelah sepi akibat imbauan kerja dari rumah. Penumpang berdesakan saat kereta tiba di Stasiun Citayam.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan WFH bagi ASN bersifat situasional akibat aksi massa.
Suasana Jakarta pada Selasa (2/9) Pagi terlihat kondusif. Terlihat para pekerja sudah kembali beraktivitas secara normal.
Aksi unjuk rasa di Jakarta mulai mereda, namun Pemprov DKI memberlakukan WFH. Kebijakan itu membawa pemandangan berbeda di Jakarta pada Senin pagi tadi.
Sejumlah BUMN, termasuk PT PELNI dan PT Pos Indonesia, menerapkan kebijakan WFH untuk karyawan sebagai respons terhadap demonstrasi.
Pemprov DKI mengimbau perusahaan yang kantornya di dekat lokasi demonstrasi untuk menerapkan WFH. Meski demikian, masih ada pekerja yang tetap ke kantor.
Kebijakan WFH membuat lalu lintas Jakarta lebih lengang dari biasanya. Sejumlah jalan protokol tampak lancar meski biasanya padat di jam sibuk.
Kondisi Stasiun Sudirman pagi ini tampak lengang, penumpang KRL tidak perlu antre. Banyak yang teta ke kantor meski Pemprov DKI mengeluarkan imbauan WFH.
Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta imbau WFH untuk pekerja guna antisipasi aksi massa. Transportasi umum sepi, penumpang KRL dan Transjakarta berkurang signifikan.
Kondisi perjalanan KRL pagi ini lebih sepi dari biasanya, dengan penumpang di Stasiun Citayam dan Depok tidak padat. KAI Commuter beroperasi normal.